Sihir Ilusi (Takhyil)
Sihir jenis ini terjadi dengan cara si penyihir mengucapkan mantera yang mengandungi unsur kekafiran atau kemusyrikan terhadap sesuatu bend ayang dilihat oleh oran ramai, dengan disertai permintaan tolong kepada temannya dari kalangan syaitan (jin), lalu manusia melihat benda itu sebagai bentuk yang bukan bentuk benda sebenarnya di hadapan mereka.
Penyihir kadang-kala melakukan jenis sihir ini dalam bentuk sihir lain yang disebut dengan permainan sulap. Penyihir yang melakukan jenis sihir ini biasanya bertujuan merampas harta orang lain secara paksa (gendam) atau untuk menunjukkan kepakarannya yang luar biasa.
Gejala-gejala yang pada sihir takhyil ini di antaranya ialah:
- Terlihat sesuatu sebagai bentuk yang tidak sebenarnya, misalnya agenda yang diamalkan oleh para tukang sihir Firaun.
- Terlihat sesuatu yang kecil sebagai sesuatu yang besar atau sebaliknya.
- Sesuatu yang nampak diam, sebagai sesuatu yang bergerak-gerak atau sebaliknya.
“Ahli-ahli sihir berkata, ‘Hai Musa, kamu yang akan melemparkan lebih dahulu, ataukah kami yang akan melemparkan?’ Musa menjawab, ‘Lemparkanlah (lebih dahulu)!’ Maka tatkala mereka melemparkan, mereka menyihir mata orang dan menjadikan orang ramai itu takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar (menakjubkan). Dan Kami wahyukan kepada Musa, ‘Lemparkanlah tongkatmu!’ Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan. Kerana itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan. Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina. Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud. Mereka berkata, ‘Kami beriman kepada Rabb alam semesta. (Iaitu) Rabb Musa dan Harun.'” (Al-A’raf: 115-122)
Allah SWT juga berfirman:
“(Setelah mereka berkumpul) mereka berkata, ‘Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah orang yang mula-mula melemparkan?’ Musa berkata ‘Silakan kamu sekalian melemparkan.’ Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka.'” (Thaha: 65-66)
Pembatalan sihir jenis ini boleh dilakukan beberapa langkah seperti berikut:
- Dengan kekuatan iman dan akidah yang mantap tagi teguh.
- Melaungkan azan.
- Membaca basmalah.
- Membaca ayat Kursi.
- Melafazkan zikir-zikir pengusir syaitan.
Dalam semua langkah ini, orang yang ingin terbebas dari sihir ini harus dalam keadaan wuduk.