Penyakit ini banyak tersebar di kalangan manusia, terutama di perkampungan, yakni penyakit yang menjadikan seorang lelaki tidak boleh menyetubuhi isterinya sendiri kerana mendadak organ vital (alat kelamin) melemah saat mendekati isterinya, tetapi akan normal kembali saat jauh dari isterinya. Inilah yang disebut dengan sihir ar-rabth.
Untuk mengatasi keadaan ini, pertama sekali harus ada tekad dan kemahuan yang kuat, selanjutnya menempuh salah satu langkah untuk mengubati sihir ini, di antaranya ialah:
- Membacakan ayat-ayat ruqyah yang sudah disebutkan pada bahagian sebelumnya kepada orang yang terkena sihir ini. Apabila jin yang ditugaskan untuk melaksanakan sihir itu dapat berbicara melalui lisan penderita, si penerapi hendaklah bertanya kepada jin itu tentang nama, agama dan lokasi benda sihirnya, lantas menyuruhnya keluar dari tubuh si penderita. Apabila jin telah keluar, maka batallah sihirnya. Apabila tidak ada jin yang berbicara dan penderita tidak merasakan adanya perubahan sama sekali, maka sakit yang dideritainya adalah sakit fizik. Selanjutnya penderita tersebut dirujuk kepada doktor pakar di dalam bidangnya agar boleh diubati penyakitnya.
- Membacakan ayat-ayat beikut: Yunus 81-82, Al-A’raf: 117-122 dan Thaha: 69 beberapa kali di atas air, lalu penderita mandi dan minum dengan itu itu selama beberapa hari sampai sihirnya hilang dan dia sembuh sempurna dengan izin Allah SWT. Akan tetapi tidak boleh mengalirkan air bekas mandi itu ke tempat yang najis.
- Menumbuk tujuh helai daun bidara yang masih hijau sampai halus, kemudian dituangkan air secukupnya di dalam satu baldi besar atau “drum,” lantas dibacakan padanya surah Al-Fatihah, ayat Kursi, Al-Kafirun, Al-Ikhlas, dan Al-Mu’awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas). Sesudah itu penderita disuruh meminumnya dan mandi dengan air ini selama beberapa hari. Jangan menambah air lagi pada air yang sudah dibacakan ayat-ayat itu, merebusnya, atau menuangkannya ke tempat yang najis. Dengan cara ini maka penderita akan sembuh dari sihir, dengan izin Allah SWT.
- Kita bacakan ayat-ayat ruqyah pada telinga penderita. Kemudian kita bacakan surah Al-Furqan ayat 23 selama beberapa hari, bahkan terkadang boleh mencapai lebih dari seratus kali, maka penderita akan kehilangan rasa (seperti terkena pembiusan); pada hujung-hujung anggota tubuhnya. Selanjutnya bacaan ruqyah terhadap penderita diulang sampai beberapa hari, sehingga dia tidak lagi merasakan sakit apa pun. Dengan ini bererti dia telah sembuh dengan izin Allah SWT.
Di samping boleh mengenai seorang lelaki, sihir rabth ini boleh juga menimpa perempuan, sehingga suaminya pun tidak boleh berhubungan badan dengannya. Terapi bagi perempuan yang terkena sihir seperti ini sama dengan terapi untuk lelaki yang terkena sihir yang sama.