Dalam kitab Laqth Al-Marjan karya As-Suyuthi:
- Muslim mengeluarkan hadis dari Aisyah RA, bahawasanya Rasulullah SAW menjauh dari sisinya pada suatu malam, lantas dia berkata: “Aku cemburu dengan baginda. Lantas baginda datang dan melihat apa yang kukerjakan.”
Baginda SAW bersabda: “Ada apa denganmu, ya Aisyah, apakah kamu cemburu?”
Aku berkata: “Apakah mungkin orang sepertiku tidak cemburu dengan orang sepertimu.”
Rasulullah SAW bersabda: “apakah syaitanmu datang kepadamu.”
Aku bertanya: “Apakah ada syaitan yang menyertaiku.”
Rasulullah SAW menjawab: “Ya.”
Aku bertanya: “Apakah setiap orang itu selalu disertai syaitan?”
Rasulullah SAW menjawab: “Ya.”
Aku bertanya lagi: “Apakah ada juga syaitan yang menyertaimu, ya Rasulullah.”
Baginda SAW menjawab: “Ya, akan tetapi Rabbku menolongku untuk mengalahkan dia, sehingga dia memeluk Islam.” - Muslim juga meriwayatkan hadis dari Ibnu Mas’ud RA, dia berkata: “Rasulullah SAW bersabda, “Tiada seorang pun di antara kamu kecuali dipertemankan kepadanya qarinnya (temannya) dari kalangan jin. Para sahabat berkata, ‘Engkau juga begitu, ya Rasulullah?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Aku juga begitu, akan tetapi Allah SWT menolongku untuk mengalahkan dia sehingga dia memeluk Islam.'”
- At-Tirmizi dan An-Nasa’i meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud RA, dia berkata: “Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya syaitan itu mempunyai bisikan terhadap anak keturunan Adam dan malaikat juga mempunyai bisikan tersebut. Bisikan syaitan itu berupa janji keburukan dan mendustai kebenaran. Adapun bisikan malaikat adalah janji kebaikan dan membenarkan kebenaran. Barangsiapa yang mendapati kebaikan tersebut dia hendaklah mengetahui bahawa itu berasal dari Allah SWT dan dia hendaklah memuji Allah SWT. Barangsiapa yang mendapati yang lain (keburukan), maka dia hendaklah memohon perlindungan dari Allah SWT dari syaitan yang terkutuk.'” Kemudian bacalah ayat:
Ertinya: “Syaitan menjanjikan (menakut-nakutkan) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu melakukan kejahatan.” (Al-Baqarah: 268) - Ahmad dan Ibnu Abid Dunya meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dia berkata: “Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya seorang mukmin itu menguruskan syaitan-syaitannya sebagaimana salah seorang di antara kamu menguruskan untanya pada waktu bepergian.”
Maksudnya iaitu melemahkannya, misalnya melemahkannya dengan ibadah, isti’adzah (permohonan perlindungan) kepada Allah SWT, membaca Al-Quran, menunaikan kewajipan serta mengikut sunnah Nabi AS. - Ibnu Abid Dunya meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud RA, dia berkata: “Syaitannya orang mukmin itu sudah dikuruskan.”
Petikan daripada buku “Ensiklopedia Rawatan Islam”
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Prof. Sya’ban Ahmad Solih